Jenis Alat Geolistrik
rafting situ cileunca pangalengan

Jenis Alat Geolistrik

Jual alat geolistrik naniura multichannel. Ada banyak jenis alat geolistrik, salah satunya yaitu g sound dan multichannel. 
1. Geolistrik Single Channel Twin Probe (G-SOUND)
G-Sound di buat untuk menjawab keperluan bakal alat ukur resistivitas (geolistrik) yang murah serta handal. Instrumen geolistrik ini didesain untuk pengukuran bergerak (portable) dengan kedalaman penetrasi arus 100-150 mtr.. Pada G-Sound tak dibutuhkan adjusting SP dengan rumit, lewat tombol adjusting jadi nilai SP terkoreksi dengan cara automatis. Hal semacam ini sangan menolong untuk beberapa operator alat yang belum memiliki pengalaman. Dengan berat seputar 1 kg jadikan pekerjaan akuisisi data resistivity profiling maupun sounding jadi tambah enteng. Tehnologi Curren Source (pembangkit arus) yang ada pada G-Sound membuatnya handal, benrpengaman system anti short circuit di mana keadaan jalinan singkat kerap berlangsung ketika spasi AB (arus) terlampau dekat atau pada susunan berimpedansi rendah. Dengan impedansi multimeter pada instrumen sebesar 10 MOmhs serta resolusi 12 bit jadikan pengukuran nilai tegangan serta arus sangatlah presisi serta akurat.

Tehnologi yang diterapkan pada tiap-tiap instrumen geolistrik dengan system current sources serta anti short circuit bisa digunakan untuk lakukan pengukuran dalam taraf laboratorium umpamanya mengukur resistansi media tanah (soil box), batuan (sampel core) serta lumpur. Dengan hal tersebut G-Sound mensupport seluruhnya kepentingan pengukuran baik di lapangan ataupun di laboratorium.

2. Geolistrik Multichannel
S-Field yaitu alat ukur resistivity dengan sentuhan tehnologi paling depan. Instrumen di desain dengan system pengukuran elektroda banyak channel (multichannel), full otomatis dengan sampling arus injeksi dikerjakan tiap-tiap 2-5 detik. Alat ini memberi hasil dengan tingkat akurasi tinggi serta bising yang rendah. Dengan hadirnya alat ini pengukuran resistivitas dapat dikerjakan dengan cara simultan hingga 16 elektroda, serta dapatlah di-upgrade jadi 32, 64, 128 elekroda atau lebih (max 1000 channel). Dengan hal tersebut bakal menghemat saat serta tenaga dalam pengukuran resistivitas bawah permukaan. Lewat instrumen resistivity multichannel pengukuran data resistivitas 2D serta 3D jadi lebih efektif. Tehnologi Curent Source (pembangkit arus) yang ada pada S-Field membuatnya handal, berpengaman system anti short circuit, hingga aman dipakai ketika jarak elektroda arus terlampau rapat atau impedansi sangatlah rendah. Output format file hasil pengukuran 2D sesuai sama (compatible) dengan format software Res2Dinv.Demikian jenis alat geolistrik.
rafting situ cileunca pangalengan